LANGIT SELEBRITA – Seseorang bernama Adam Deni membongkar dugaan penggelapan dana jamaah umroh yang dilakukan oleh travel milik Taqy Malik, Taqychan Travel. Deni mengaku mendapatkan informasi bahwa banyak pihak yang mengalami kendala pengajuan refund pada Taqychan Travel.
“Setelah saya telurusi, saya menemukan beberapa komentar juga di akun Taqychan Travel, di akun Instagram Taqy Malik, bahkan di akun Taqy Malik yang baru,” tuturnya seperti dikutip dari YouTube KH Infotainment pada Kamis, 16 September 2021.
Deni bercerita bahwa pihak-pihak tersebut bertanya mengapa mereka tidak menerima uang kembali padahal tidak jadi berangkat umrah. Pihak-pihak tersebut juga bertanya tentang indikasi penggelapan dana oleh travel tersebut.
“Sebenernya jadi begini, tidak semua jamaah itu belum direfund, ada beberapa yang sudah direfund, tetapi sampai detik ini di dalam satu grup Whatsapp beberapa jamaah masih mengeluhkan,” katanya.
Keluhan-keluhan itu muncul karena pihak Taqychan Travel diduga hanya memberikan janji belaka, namun uang tidak kunjung dikembalikan.
“Kalau menurut secara logika dasarnya ya, ketika para jamaah ini mendaftarkan diri di Taqychan Travel dan uang terkumpul semua, dan tidak dipakai, seharusnya proses refund bisa dilakukan secara cepat,” pungkasnya.
Dengan kondisi tersebut, Deni mempertanyakan kemana uang para jamaah umrah Taqychan Travel yang tidak kunjung dikembalikan.
Melalui Executive Direktur Operasional Taqychan Travel, Wisnu Wibowo, menjelaskan bahwa Taqy Malik tidak terlibat secara operasional.
“Tentang Travel umrah nya, Ustaz Taqy sebagai komisaris, jadi tidak terlibat langsung operasional,” kata Wisnu kepada media pada Rabu, 15 September 2021.
“Jamaah yang tertunda di Maret tahun lalu harusnya berangkat di Maret akhir, tapi karena pertengahan sudah pandemi dan umrah dilarang berangkat, kita tunda menunggu situasi membaik,” lanjut Wisnu.
Selain itu, Wisnu juga menjelaskan terkait kesulitan untuk pengembalian uang jamaah.
“Untuk kesulitan mungkin ada beberapa jamaah yang tidak update info. Kami sempat berhenti operasional termasuk mungkin travel umrah lain. Namun, bagi yang ingin refund karena kondisi tidak menentu, tetap di proses, karena hal-hal teknis memang ada beberapa yang memerlukan waktu dan alhamdulillah sebagian atau hampir keseluruhan yang refund sudah diselesaikan bahkan oleh Ustaz Taqy sendiri sebagai komisaris,” ujarnya.